TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta
bersama Komunitas Lestari Gamelan akan menggelar konser gamelan pada
akhir pekan ini. Konser yang digelar di Benteng Vastenburg itu
melibatkan dua komposer, Blacius Subono dan Dedek Wahyudi.
Konseptor konser, Djoko Gombloh, mengatakan bahwa Surakarta memiliki
sumbangan yang cukup besar bagi perkembangan seni gamelan di Tanah Air
pada masa lalu. “Namun saat ini perkembangan gamelan di Surakarta
membuat prihatin,” katanya, Senin, 10 Februari 2014. Kondisi itu membuat
penyelenggara mengangkat tema tentang pemaknaan ulang terhadap kesenian
gamelan.
Menurut Gombloh, pihaknya akan mempertandingkan dua komposer gamelan
ternama di Surakarta dalam konser itu. Dua komposer itu adalah Blacius
Subono dan Dedek Wahyudi. “Mereka memiliki reputasi yang bagus baik
dalam skala nasional maupun internasional,” katanya.
Dia mengakui ide mempertandingkan dua komposer itu terilhami oleh
kesenian Tarung Barung di Bali dan Caruk di Banyuwangi. “Kami
menamakannya Tandhing Gendhing,” ujarnya. Bukan hanya mempertandingkan
irama musik gamelan, mereka juga akan mempertandingkan konsep yang
digunakan oleh kedua komposer itu.
Dalam Tandhing Gedhing itu, dua komposer masing-masing akan
menyuguhkan tiga repertoar secara bergantian. Pihaknya juga menyiapkan
panggung yang memungkinkan untuk digunakan bagi dua kelompok penabuh
gamelan itu secara bersamaan. “Di akhir acara, mereka berdua akan
menyuguhkan karya kolaborasi,” ujarnya.
Salah satu komposer, Dedek Wahyudi, mengaku sempat ragu untuk
menerima ajakan Tandhing Gedhing itu. “Apalagi antara saya dan Subono
berasal dari satu kandang,” tuturnya. Hanya, dia menjadi tertarik
lantaran konsep tersebut memang belum pernah dilakukan dalam kesenian
gamelan Jawa.
Menurut Dedek, mereka berdua memiliki aliran yang agak berbeda dalam
memainkan gamelan. Meski sama-sama memiliki selera inovasi yang kuat,
Dedek menyebut bahwa permainan gamelannya lebih bersifat kontemporer.
“Permainan saya mungkin lebih cocok untuk anak muda,” katanya.
Dalam pementasannya, Dedek akan menampilkan beberapa opera dengan
didukung oleh Kelompok Sahita. Dia juga akan memasukkan unsur kreatif
dalam pementasannya berupa permainan multimedia sederhana ataupun
kolaborasi gamelan dengan berbagai alat musik diatonis.
AHMAD RAFIQ
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/02/11/058552936/Surakarta-akan-Gelar-Konser-Akbar-Gamelan
No comments:
Post a Comment